Tampilkan postingan dengan label amimulamps. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label amimulamps. Tampilkan semua postingan

Minggu, 28 Maret 2021

PENGOLAHAN BAHAN PANGAN HASIL SAMPING SAYURAN MENJADI PRODUK PANGAN Kelas 7 SMP bagian 2

 C. Teknik Pengolahan Pangan

  Adapun teknik pengolahan pangan untuk mengolah hasil samping dari sayuran juga menggunakan teknik dasar pengolahan bahan pangan yang telah diuraikan pada sebelumnya. Untuk mengingatkan kembali, teknik dasar pengolahan dibedakan menjadi 2, yaitu teknik pengolahan pangan panas basah (moist heat) dan teknik pengolahan pangan panas kering (dry heat cooking).

  Teknik pengolahan pangan panas basah (moist heat) menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkan makanannya dengan tidak melebihi suhu didih. Yang termasuk teknik pengolahan pangan panas basah antara lain teknik merebus (boiling), teknis merebus menutup bahan pangan (poaching), teknik merebus dengan sedikit cairan (braising), teknik menyetup/menggulai (stewing), teknik mengukus (steaming), teknk mendidih (simmering), teknik mengetim.

  Teknik pengolahan pangan panas kering (dry heat cooking) mengolah pangan tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Teknik pengolahan pangan panas kering terdiri atas teknik menggoreng dengan minyak banyak (deep frying), teknik menggoreng dengan minyak sedikit (shallow frying), teknik menumis (sauting), teknik memanggang (baking)teknik membakar (grilling).

  Teknik pengolahan pangan tersebut digunakan sesuai dengan kebutuhan olahan pangan yang akan dibuat. Tidak semua teknik pengolahan akan digunakan untuk satu olahan pangan. Teknik mengolah sayuran perlu dipelajari agar sayuran yang diolah tetap menghasilkan warna yang cerah. Teknik dalam mengolah bahan pangan sayuran sebaiknya tetap dapat menonjolkan warna-warna sayuran yang cerah. Sayuran yang terlalu matang warnanya akan terlihat kurang menarik. Salah satu teknik agar menghasilkan olahan pangan sayuran yang memiliki kematangan baik dan warna cerah dengan cara mengukus sayuran dan jangan direbus. Dengan dikukus sayuran akan tetap terlihat segar, rasanya renyah dan memberikan tampilan hidangan yang menarik.

D. Pembuatan Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping Sayuran Menjadi Produk Pangan

        Tahapan pembuatan suatu pengolahan pangan harus selalu diperhatikan agar produk pengolahan pangan yang dihasilkan tepat dalam pengolahan, nikmat dalam rasa, dan hendaknya juga memperhatikan estetika penyajian dan pengemasan. Hal ini dimaksudkan agar dapat menarik bagi konsumen.

  Tetapkan hal apa yang akan dibuat, lalu buatlah rencana kerja pembuatan pengolahan secara lengkap sesuai tahapan pembuatan pengolahan produk pangan. Dalam pembuatan pengolahan produk pangan, hendaknya perlu memperhatikan keamanan penggunaan bahan pangan dan kebersihan dalam bekerja.

  Adapun, apabila diaplikasikan ke dalam sebuah contoh tahapan pembuatan makanan/minuman berbahan hasil samping sayuran menjadi produk pangan, sebagai berikut.

  1. Perencanaan

  a. Identifikasi Kebutuhan Ayah Vivi baru saja panen kentang. Vivi ingin membuat makanan yang memanfaatkan sayuran kentang secara utuh yaitu umbinya sebagai bahan pangan utama dan juga kulitnya sebagai hasil samping kentang.

  b. Ide/Gagasan Vivi ingin mempraktikkan pengetahuan yang didapat di sekolah dan mencoba merasakan seperti apa jika dia makan kentang bersama dengan kulitnya.

  2. Pelaksanaan

        a. Persiapan

  1. Memilih sayuran kentang yang baik yaitu tidak tumbuh tunas dan tidak ada bagian yang membusuk. 
  2. Mencuci peralatan yang dibutuhkan sebelum digunakan. 
  3. Mempersiapkan bahan dengan mencuci dan menyikat kentang agar tanah yang menempel bersih dan kulitpun bersih. 
  4. Mengupas bawang merah, bawang putih dan membersihkan cabe.

1) Bahan

  Bahan yang diperlukan untuk bumbu yaitu bawang merah, bawang putih, bawang bombay, cabe rawit, garam, gula dan merica. Sedangkan untuk bahan hasil sampingnya yaitu kentang.



  2) Alat 

        Alat yang dibutuhkan yaitu kukusan, wajan, sutil, cobek dan ulekan, baskom, piring, talenan, pisau, dan sendok. Sedangkan untuk penyajian dan pengemasan yang dibutuhkan yaitu mangkuk kaca dan wadah mangkuk plastik.

        b. Proses Pembuatan

  1) Kukus kentang bersama kulitnya dengan dandang kukusan, yang bagian bawahnya diisi air, lalu di atasnya ditaruh saringan dengan kentang di dalamnya. Tutup dandang kukusan, hidupkan kompor dan kukus selama beberapa menit. 

2) Untuk mengetahui kentang telah matang atau belum dengan menusuk garpu/lidi, jika sulit menembus daging kentang maka belum matang. Apabila mudah menembus daging kentang maka telah matang. Kulit kentang akan berubah warna menjadi lebih cokelat dan kering, jika dikukus. 

3) Potong kentang berkulit sesuai selera, tidak terlalu besar dan tidak terlalui kecil. Kemudian kukus kentang berkulit kukus hingga matang. 

4) Goreng kentang berkulit yang telah dikukus dengan minyak yang dapat merendam seluruh kentang. Goreng hingga berwarna sedikit kecoklatan dan tiriskan pada saringan. Tujuan kentang dikukus lalu digoreng agar kulit kentang crispy hasilnya dan warna kentang tetap segar.  

5) Kupas kulit bawang bombay, bawang putih dan bawang merah. Bersihkan cabe rawit dari tangkainya. 

6) Bawang bombay diiris tipis semanjang. 

7) Bawang merah, bawang putih dan cabe merah disiapkan pada cobek.

8) Ulek bumbu sampai halus.

9) Taruh sedikit minyak pada wajan dan tumis bumbu yang telah diulek. 

10) Setelah bumbu sedikit berubah warna, masukkan irisan bawang bombay. 

11) Tumis bumbu hingga sedikit mengering, lalu tuangkan sedikit air agar kentang berkulit dimasukkan tercampur dengan semua bumbunya. 

12) Masukkan kentang pada tumisan bumbu. Kemudian beri garam, gula dan merica secukupnya. 

13) Aduklah secara merata bersama bumbunya hingga sedikit kering. Rasakan balado kentangnya apakah sudah cukup enak.

3. Penyajian dan Pengemasan 


a. Balado kentang berkulit disajikan pada mangkuk kaca.

b. Untuk pengemasan balado kentang kulit dapat menggunakan wadah mangkuk plastik dilengkapi tutup yang rapat. Mangkuk plastik sebaiknya yang bening atau transparan agar dapat terlihat bentuk masakannya sehingga dapat menarik konsumen.

  4. Evaluasi

  Di setiap akhir pengolahan bahan pangan, ujilah hasilnya dengan cara mencoba/merasakan makananmu. Bagaimana rasa olahan pangan hasil samping sayuran yaitu balado kentang berkulit. Penyajian dan pengemasan juga perlu dinilai. Jika ada yang kurang sesuai buatlah catatan evaluasinya. Gunakan catatan tersebut sebagai bahan masukkan dan bahan perbaikan saat akan membuat makanan olahan bahan pangan sayuran menjadi makanan di waktu yang akan datang.


E. Penyajian dan Pengemasan

  Penyajian dan pengemasan memegang peranan penting dalam produksi pengolahan pangan. Mengapa? Tujuan dalam menyajikan makanan di piring/wadah adalah untuk menciptakan pengalaman bersantap yang menggoda seluruh indra, bukan hanya lidah sebagai indra perasa. Dengan penyajian olahan pangan/makanan yang menarik akan membangkitkan peredaran darah atau cairan dalam tubuh yang dapat membantu penyerapan nutrisi yang terkandung dalam makanan tersebut. Ini dapat dikatakan bahwa olahan pangan yang menarik lebih sehat daripada yang tidak menarik. Dengan ditonjolkannya nilai estetik pada olahan makanan akan menimbulkan nafsu makan dan memberi kesan yang mendalam bagi konsumen. Selain itu, penyajian merupakan prinsip dari hygiene dan sanitasi makanan. Penyajian olahan pangan (makanan dan minuman) yang kurang memperhatikan kebersihan dan kerapian dapat mengurangi selera makan konsumen dan juga dapat menjadi penyebab kontaminasi bakteri.

  Adapun, saat ini sudah marak layanan pesan-antar pembelian produk olahan pangan. Oleh karena itu, penting kiranya untuk memperhatikan pengemasan produk olahan agar produknya terlndungi dari berbagai getaran/benturan. dan pencemaran atau kontaminasi bakteri. Fungsi dari pengemasan suatu produk olahan pangan adalah untuk melindungi isi produk olahan pangan dari berbagai risiko dari luar, misalnya perlindungan dari sinar panas matahari, udara dingin, bau dan pencemaran atau kontaminasi bakteri/mikroorganisme. Selain itu, wadah kemasan juga berfungsi untuk memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi, serta berfungsi sebagai daya tari konsumen dan ajang promosi produk sehingga menghasilkan keuntungan secara ekonomi. Oleh karena itu kreativitas dalam mendesain kemasan sangat diperlukan, misalnya bentuk, warna dan dekorasi dari kemasan. Kreativitas dalam penyajian dan pengemasan harus selalu digali untuk dapat menciptakan wadah penyajian dan kemasan yang inovatif.

  Pada prinsipnya penyajian dan pengemasan harus sesuai dengan kebutuhan dan fungsi dari produk olahan pangan tersebut. Selain kualitas dari olahan pangan, tampilan dari penyajian dan pengemasan akan memberikan karakter pada olahan pangan dan memberikan prospek ekonomi yang menguntungkan.

mengetim.

Selasa, 23 Maret 2021

PENGOLAHAN BAHAN PANGAN HASIL SAMPING SAYURAN MENJADI PRODUK PANGAN

PENGOLAHAN BAHAN PANGAN HASIL SAMPING SAYURAN MENJADI PRODUK PANGAN

 
 



        Pada bab ini kamu akan mempelajari hasil samping dari sayuran menjadi olahan produk pangan. Biasanya saat kita mengolah bahan pangan sayuran ada banyak bagian sayuran yang tidak digunakan atau dibuang. Kita seringkali hanya menggunakan bagian dari bahan pangan sayuran yang umumnya dikonsumsi oleh manusia. Banyak hasil samping dari sayuran dapat bermanfaat menjadi olahan produk pangan. Tidak semua hasil samping dari sayuran tidak bermanfaat. Saat mengolah bahan pangan, seringkali kita membuang batang/tangkai, kulit, maupun daun bagian luar dari sayuran. Padahal menurut para para ahli pertanian dan saintis, ditemukan kandungan nutrisi dan bermanfaat untuk kesehatan manusia. Bahkan kadang bagian sayuran yang dibuang tersebut paling mengandung vitamin. Bagian sayuran yang dianggap tidak bisa dimakan itu sebenarnya kaya khasiat dibandingkan bagian bahan pangan utama dari sayuran.

  Dengan memanfaatkan hasil samping sayuran seperti batang/tangkai, kulit, maupun daun bagian luar dari sayuran dapat membantu masyarakat atau komunitas dan lingkungan dengan program daur ulang. Penerapan program daur ulang atau sistem reuse, reduce dan recycle menjadi salah satu solusi dalam menjaga lingkungan di sekitar kita yang murah dan mudah untuk dilakukan. Manusia sebagai makhluk yang paling unggul di dalam lingkungan merupakan pihak yang selalu memanfaatkan lingkungan hidupnya, memiliki kemampuan untuk berkreasi dan mengkonsumsi berbagai sumber daya alam bagi kebutuhan hidupnya, salah satunya untuk pemenuhan kebutuhan pangan.

  Dengan memanfaatkan bahan pangan hasil samping dari sayuran kita memperolah banyak manfaat antara lain, mengurangi (reduce) segala sesuatu yang mengakibatkan sampah, memperoleh manfaat nutrisi bagi kesehatan tubuh dan sebagai penunjang kebutuhan ekonomi keluarga. Untuk itu perlu adanya kesadaran dari masyarakat untuk mencegah peningkatan kerusakan lingkungan ini. Oleh karena itu, cobalah untuk memanfaatkan hasil samping sayuran sebagai bahan pangan yang dimanfaatkan sebagai bagian olahan produk pangan.

A. Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Sayuran

  Pengertian dari bahan pangan hasil samping sayuran tidak berbeda jauh dengan pengertian dari hasil samping buah. Hasil utama dari tanaman sayuran yaitu daun, bunga, buah, akar, batang maupun umbi dikategorikan sebagai bahan pangan utama. Namun kulit dari sayuran seperti kentang dan wortel, ataupun daun yang membungkus brokoli dikategorikan sebagai bahan pangan hasil samping dari sayuran.

  Dengan demikian, pengertian dari bahan pangan hasil samping sayuran adalah bahan samping atau bagian lain yang dihasilkan dari tanaman sayuran (selain dari pada bahan pangan utama sayuran) yang masih bisa dimanfaatkan. Hasil samping dari sayuran dapat dimanfaatkan sebagai olahan pangan yang dapat dikonsumsi oleh manusia dan ada juga yang dikonsumsi oleh hewan. Dalam bab ini hanya akan diuraikan mengenai hasil samping sayuran yang diolah menjadi produk pangan sehingga dapat dikonsumsi manusia dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. 

 

B. Kandungan dan Manfaat dari Bagian Hasil Samping Sayuran 


Menurut hasil penelitian, bagian dari hasil samping sayuran yang bernutrisi berikut ini yang masih dapat dikonsumsi, antara lain:

  1. Kulit Bawang

  Dalam setiap masakan kita biasanya menggunakan bawang sebagai bumbu utama. Tanpa bawang, rasa makanan menjadi kurang nikmat. Kulit bawang merupakan hasil samping dari sayuran umbi lapis di antaranya kulit bawang merah, kulit bawang putih dan kulit bawang bombay. Kulit bawang mengandung quercetin, yakni sebuah senyawa yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mendukung sistem kekebalan tubuh atau antioksidan yang sangat tinggi. Di samping itu, quercetin juga dapat mengurangi peradangan, melawan alergi dan dapat mencegah penyakit jantung koroner. Antioksidan dalam kulit bawang akan larut ke dalam makanan dan membuatny a lebih sehat. Apabila kita tidak suka memakan kulit bawang, maka kulit bawang tersebut dapat diambil pada saat makanan hendak disajikan.


2. Batang dan Daun Brokoli

  Sayur brokoli yang biasa dikonsumi adalah bunganya. Oleh karena itu, batang dan daun bunga brokoli dikatakan sebagai hasil samping sayur brokoli. Batang brokoli masih dapat dimakan dengan mengupas sedikit bagian yang keras dari batangnya. Demikian juga dengan daun yang menyelimuti bunga brokoli sangat nikmat jika dimasak sop seperti kubis atau dibuat jus sayuran. Sedangkan batangnya bisa diolah sebagai acar atau ditumis.

  Nutrisi tidak hanya terkandung pada bunga brokoli, tetapi batang dan daun yang menyelimuti bunga brokoli mengandung banyak nutrisi. Kandungan nutrisi pada batang brokoli sama seperti yang terkandung dalam bunga brokoli. Daun brokoli mengandung karotenoid, merupakan sumber vitamin A, yang memiliki sifat mencengah kanker.

  3. Tangkai Daun Hijau pada Wortel

  Tahukah kamu bagaimana tanaman wortel? Tanaman wortel tumbuh di dalam tanah karena wortel mempunyai akar tunggang yang berubah bentuk menjadi bulat dan disebut “umbi” yang berwarna oranye. Tanaman wortel memiliki struktur batang yang pendek, hampir tidak terlihat. Batang wortel ini merupakan tempat menyimpan dan penyebaran air hasil fotosintesis. Batang wortel tidak bercabang tetapi ditumbuhi tangkai daun yang dalam satu batang terdiri atas empat sampai tujuh tangkai daun berukuran panjang. Tangkai daun agak tebal dan kaku namun permukaan daunnya halus. Tangkai daun hijau pada wortel inilah hasil samping dari sayuran wortel. Biasanya tangkai daun hijau pada wortel tidak digunakan, namun ternyata masih bisa dimanfaatkan.

  Tangkai hijau daun pada wortel mengandung banyak nutrisi yaitu memiliki banyak antioksidan yang baik untuk untuk kesehatan Daun hijau kaya akan kalsium, magnesium, niasin, zat besi, seng, vitamin

  B, vitamin K, serta antioksidan yang baik untuk kesehatan. Kandungan tersebut membantu melawan kanker usus besar dan memperkuat tulang.

  Kamu bisa memasak daun hijau menjadi sayuran, dicampur dengan bawang putih, minyak zaitun, kacang tanah, garam, dan keju.

4. Kulit Kentang

Semua suka kentang terutama kentang goreng. Kentang kaya akan kandungan dan manfaat, tetapi kulit kentang ternyata lebih baik dari kentang itu sendiri. Selama ini kita selalu membuang kulit kentang dan menganggapnya sampah organik yang tidak berguna. Nutrisi kentang paling banyak terletak pada bagian bawah kulitnya. Oleh karenanya, ahli gizi menyarankan jika mengupas kulit kentang setipis mungkin agar kandungan gizinya tidak banyak terbuang. Bagian kulit kentang kaya akan asam klorogenik, yaitu polifenol yang mencegah mutasi sel- sel yang mengarah pada kanker. Asam klorogenik berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas yang berpotensi menjadi obat kanker alami. Selain itu, kulit kentang banyak mengandung serat larut, potasium, zat besi, fosfor, seng, kalsium, kalium, vitamin A, B, dan C.


5. Kulit Melinjo

  Biji melinjo tumbuh secara berkelompok pada bagian batang dan cabang batang. Biji melinjo dibungkus kerangka keras dan kulit tipis pada bagian luarnya. Kulit biji melinjo berwarna hijau saat mentah, dan berubah menjadi warna kuning dan merah setelah matang. Tanaman melinjo yang biasa dimanfaatkan adalah daun dan biji melinjo. Biji melinjo umumnya dibuat emping dan jika dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan asam urat. Biji melinjo juga mengandung antioksidan yang tinggi yang berguna sebagai pencegah radikal bebas seperti penyakit kanker dan jantung. Kulit bji melinjo merupakan limbah yang tidak dimanfaatkan. Namun berdasarkan hasil penelitian, kulit melinjo mengandung energi yang tinggi, karbohidrat, protein, lemak, kalsium, fosfor, vitamin A, B1, dan C. Selain itu, kulit melinjo juga menghasilkan ekstrak anti asam urat. Jika biji melinjo akan menyebabkan sakit asam urat, namun kulit melinjo merupakan obat asam urat. Kadar energi yang tinggi sangat baik untuk dijadikan sumber minuman dengan glukosa tinggi.

6. Daun dan Batang Talas

  Talas termasuk tanaman sayuran umbi yang memiliki banyak manfaat.Hampir semua bagian dari talas dapat dimanfaatkan sebagai olahan pangan untuk dikonsumsi atau sebagai obat. Masyarakat umumnya memanfaatkan umbi talas sebagai olahan pangan utama. Umbi talas mempunyai kandungan karbohidrat non beras dan serat yang tinggi. Jika ingin berdiet maka sangat disarankan untuk mengonsumsi umbi talas, karena bisa membantu mengatur berat badan dan melancarkan pencernaan. Adapun, hasil samping dari talas adalah daun, batang dan akar talas. Daun dan batang dapat dimanfaatkan sebagai olahan produk pangan yang menjunjang kesehatan tubuh, namun akar talas lebih banyak dibuat sebagai obat. Kandungan nutrisi yang terdapat pada daun talas seperti polifenol, protein, karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, zat besi dan juga beberapa vitamin A, B1 dan C yang dapat melancarkan pencernaan.

  Sedangkan batang daun talas mengandung saponin. Batang atau tangkai dapat menimbulkan rasa gatal. Untuk menghilangkan rasa gatal tersebut, kupas kulit batang talas hingga bersih dan potong- potong dengan ukuran sedang, lalu rebus dalam air mendidih hingga masak, kemudian tiriskan. Tidak sembarang batang talas yang bisa dibuat olahan pangan, biasanya jenis pohon talas bogor (Colocasia Giganteum Hook dan Colocasia Esculenta) yang bisa dimanfaatkan sebagai produk olahan pangan.

 
 

Selasa, 02 Maret 2021

Reduplikasi Nomina Materi Bahasa Lampung Kelas 8 SMP Semester Genap

Payu Belajar Kebahasaan

Reduplikasi Nomina

Reduplikasi merupakan proses pengulangan kata, baik secara utuh atau sebagian. Arti umum proses itu adalah ketaktunggalan dan kemiripan.

Ketaktunggalan bahwa bentuk ulang itu mengacu kejumlah acuan yang lebih dari satu.

Makna reduplikasi dapat dirinci sebagai berikut;

1. Ketaktunggalan

    a. Keanekaan

    b. Kekolektifan:

        - sejenis

        - berbagai jenis

2. Kemiripan

    - rupa

    - cara


Menurut proses pembentukannya reduplikasi nomina dapat dirinci sebagai berikut:

1) Pengulangan utuh

2) Pengulangan salin suara

3) Pengulangan sebagian

4) Pengulangan disertai afiks


Berikut ini akan disajikan contoh reduplikasi nomina menurut makna dan bentuknya

1.1 Keanekaan

    - Lamban-lamban 'rumah-rumah'

    - Weghna-weghna warna-warna'

    - Gonong-gonong 'gunung-gunung

    - Weghna-weghni 'warna-warni'

    - Hulun-hulun tuha 'orang-orang tua'

    - Jaksa-jaksa tinggi 'jaksa-jaksa tinggi

    - Surat-surat kabar 'surat-surat kabar"

    - Macah-maceh banyak tingkah'


Bertalian dengan pengulangan bentuk di atas, paham keanekaan secara terbatas juga dinyatakan lewat proses penggabungan sinonim, yakni kata yang searti, serta penggabungan bentuk jamak.

Contoh:- Ilmu pengetahuan

            - Tutur kata

            - Yatim piatu

            - Adat -istiadat

            - Desas-desus

            - Alim ulama

            - Akal budi

1.2 Kekolektifan yang merupakan kumpulan sejenis 

- Gegulaian ' sayur-sayuran

- Sesajian

- Tali temali

1.3 Kekolektifan yang merupakan kumpulan berbagai jenis

- Kacang-kacangan

- Paghi-paghian 'padi-padian'

- Biji-bijian

- Batu-batuan

2.1 Kemiripan Rupa

Contoh

- Bapak-bapak

- Datuk-datuk kakek-kakek'

- Sanak-sanak anak-anak

- Mata-mata

- Lamban-lambanan 'rumah-rumahan'

- Bulan-bulanan

- Mobil-mobilan


2.2 Kemiripan cara

- Kucing-kucingan

- Angin-anginan

- Kekanak-kanakan

- Tetangga

- Kebelanda-belandaan


Uji Kompetensi Kebahasaan

Petunjuk

Pasangko kalimat pernyataan di bah sinji jama reduplikasi nomina sai tepat di bahni!

1. ............... di pekonku lamon sai nutuk sholat taraweh berjamaah.

2. Muli meghanai zaman ganta perilakuni lamon sai.......

3. Niku kak SMP Kelas walu, kidang niku ghisok miwang, ghetini niku masih.......

4. Arkan senong nigan dibeliko........... jama nyaikni sai di Lampung.

5. Adi payu main............... sambil nunggu bebuka puasa.

6. Musim panen tahun hinji petani .. lamon sai gagal panen, sabar ya.

7. Di RW pokku tinggal, ................. rajin mimpin sholat di masjid.

8. Bulan puasa tahun sinji ............... lamon sai nyanik kue nastar.

9. Tanoman............... di kebun kemamanku lamon sai poso.

10. Mak haga mit Bandung, niku dang lupa...........................


Pilihan Jawaban

1. mubil-mubilan

2. kucing-kucingan

3. paghi-paghian

4. hulun-hulun tuha

5. kanak-kanakan

6. alim ulama

7. buah kurma

8. biji-bijian

9. macah-maceh

10. laban-lambanan


PENGOLAHAN BAHAN PANGAN SAYURAN MENJADI MAKANAN DAN MINUMAN KESEHATAN

PENGOLAHAN BAHAN PANGAN SAYURAN MENJADI MAKANAN DAN MINUMAN KESEHATAN Bagian 1 

    Siapa di antara kamu yang menyukai sayuran? Sayuran biasanya bukan merupakan menu favorit anak-anak. Umumnya anak-anak tidak menyukai sayuran. Hal ini mungkin karena rasanya yang langu dan sedikit tidak enak di mulut dibandingkan buah-buahan yang memiliki rasa manis asam dan menyegarkan. Apalagi jika sayuran dimakan mentah, amat tidak disukai oleh anak-anak maupun remaja.   

    Untuk mengatasi rasa sayuran yang kurang nikmat tergantung dari cara mengolahnya menjadi makanan yang nikmat dan menarik untuk dikonsumsi. Sebagai contoh sayur bayam sangat disukai oleh anak-anak dan masyarakat secara umum. Akan tetapi, menjadi berbeda jika sayur bayam direbus dan disajikan dengan sambal sebagai lalapan matang. Tidak semua orang terutama anak-anak dan remaja menyukainya. Rasa bayam yang tawar, lembek dan tidak nikmat tidak begitu menarik bagi anak-anak dan remaja. Namun, mengonsumsi sayuran perlu dibiasakan sejak usia dini, karena sudah diakui oleh para peneliti pertanian bahwa sayuran memiliki banyak kandungan dan manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Jika kita ingin memiliki tubuh yang prima setiap hari hendaknya mengonsumsi sayuran yang cukup.   

    Iklim tropis yang dimiliki oleh negara Indonesia sangat menguntungkan untuk tumbuhnya berbagai tanaman sayuran. Indonesia sebagai negara agraris membuat tanaman sayuran dapat tumbuh dengan baik dan dapat menghasilkan beraneka macam jenis sayuran. Kita patut mensyukuri anugerah Tuhan yang tiada tara kepada tanah air Indonesia. Dengan adanya bermacam-macam sayuran dan harga yang murah membuat penduduk Indonesia mampu mengonsumsi sayuran sehingga bisa hidup sehat.   

    Nutrisi yang terdapat dalam sayuran sangat berkhasiat bagi kesehatan. Menurut pakar kesehatan, orang yang banyak mengonsumsi sayuran membuat tubuh lebih energik, tidak mudah lelah dan lebih sehat. Pada sayuran terkandung banyak nutrisi dan khasiat obat yang baik bagi tubuh. Selain itu, dengan mengonsumsi sayuran kebutuhan serat bagi tubuh dapat terpenuhi. Serat yang terkandung pada sayuran dapat memudahkan proses penyerapan makanan dan melancarkan sistem pencernaan. Sayuran merupakan makanan yang sangat baik bagi orang yang ingin diet secara sehat. Adakah diantara kamu yang memiliki tanaman sayuran di rumah? 


A. Pengertian Sayuran 

Pengertian dari sayuran adalah bagian vegetatif dari tumbuhan yang dapat dimakan, baik secara segar maupun melalui pengolahan dengan cara dimasak. Sayuran mempunyai kadar air dan serat yang tinggi sehingga umumnya mempunyai umur relatif pendek, mudah rusak dan tidak dapat disimpan terlalu lama jika tidak diperlakukan secara khusus. Selain itu, sayuran tidak dapat dipanen setiap saat karena sayuran merupakan tanaman musiman. Tingkat kematangan dari sayuran mempengaruhi sifat fisik sayuran, maka setiap jenis sayuran memiliki sifat fisik yang berbeda mulai dari warna, rasa, aroma, kekerasan, tekstur dan penampakan. 


B. Klasifikasi Sayuran 

1. Berdasarkan Bagian Tanaman yang Dimakan 
        
    Berdasarkan perkembangbiakannya, organ tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu bagian vegetatif (daun, batang, akar) dan bagian generatif (buah, bunga, biji). 
a. Sayuran daun (leaf vegetables) Sayuran daun merupakan jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian daunnya.  
Sayuran daun dengan kualitas bagus adalah jika bagian daunnya utuh, tidak berlubang dan tidak busuk, serta batang dan daun berwarna segar. Contoh sayuran daun antara lain bayam, kangkung, sawi, kubis, daun kemangi, daun melinjo, daun singkong, pokcay, pohpohan dan lettuce/selada.

b. Sayuran batang (stem vegetables) Sayuran batang yang dimanfaatkan adalah bagian batang dari tumbuhan yang terdiri dari buku dan ruas. 
Buku merupakan tempat menempelnya daun. Memilih sayuran batang yang baik biasanya batang yang masih muda, berwarna cerah, muda dan bersih, serta tidak busuk. Contoh sayuran batang yaitu asparagus, rebung, paku, dan seledri.

c. Sayuran akar (root vegetables) 
Sayuran akar berupa umbi-umbian, karena umbi merupakan akar menggembung. Sayuran akar banyak mengandung karbohidrat dan berbagai nutrisi sehat lainnya. Sayuran akar yang baik adalah yang sudah berumur cukup, ukurannya besar, tidak tumbuh tunas, dan tidak ada bagian yang membusuk. Contoh sayuran akar yaitu kentang, wortel, lobak, bit, talas, ubi kayu, ubi jalar.

d. Sayuran polong Sayuran polong yang dimanfaatkan tidak hanya pada bagian polongnya tetapi kulitnya bisa ikut dimakan juga. 

Kualitas sayuran polong yang baik biasaya yang muda, biji sayuran tidak menonjol dan kulitnya masih lurus. Warna buah terlihat segar dan tidak ada bagian yang rusak. Yang termasuk sayuran polong antara lain buncis, kapri, kacang panjang, kacang merah dan kedelai.


e. Sayuran bunga (flower vegetables) Tanaman sayuran yang berasal dari organ generatif dan yang dimanfaatkan pada bagian bunganya. 
Sayuran bunga dikatakan memiliki kualitas baik jika bunga/kembang tersusun secara kompak, ukurannya besar, berwarna cerah segar dan tidak ada bagian yang digigit hama. Contoh sayuran bunga yaitu brokoli, kembang kol, kecombrang, dan bunga turi.

f. Sayuran buah (fruit vegetables) Sayuran buah dihasilkan dari penyerbukan dan pertumbuhan yang terjadi pada organ bunga, sehingga yang dimanfaatkan bagian buahnya. 
Sayuran buah yang memiliki kualitas baik biasanya dengan tingkat umur yang cukup (tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua), berukuran besar dan sayuran buahnya berwarna cerah segar serta tidak ada bagian yang busuk. Contohnya tomat, cabai, paprika, timun, terong, pare, labu siam, jagung dan oyong.

g. Sayuran umbi batang Sayuran umbi batang adalah batang yang tumbuh ke dalam tanah, ujung batang membengkak membentuk umbi karena penimbunan makanan. 
Contoh sayuran umbi batang diantaranya singkong, talas, ubi jalar, gadung, gambili, dan umbi bit.

h. Sayuran umbi lapis (bulb vegetables) Sayuran umbi lapis sayuran yang tumbuh di bawah permukaan tanah dan menghasilkan lapisan umbi tebal, rimbun, sudah berumur cukup dan menembak di atas tanah. 
Misalnya bawang merah, bawang putih, bawang bombay, daun bawang/bawang perai dan adas.
 i. Sayuran jamur (mushroom) Sayuran jamur secara ilmiah bukanlah tumbuhan, tetapi bagian cendawan dapat dimakan sehingga digolongkan sebagai sayuran. 


2. Berdasarkan Pigmen yang Dikandung

a. Sayuran berwarna hijau terbentuk oleh klorofil. 

Kandungan klorofil pada sayuran hijau dalam suasana asam akan berubah menjadi hijau tua dan dalam suasana basa menjadi hijau terang. Sayuran hijau kaya akan karetenoid yang dapat mengatasi radikal bebas, mengandung berbagai vitamin yaitu A,C, dan K yang bermanfaat bagi pembekuan darah dan pembentukkan tulang.

  Selain itu juga mengandung unsur mineral di antaranya zat besi, zat kapur, magnesium dan fosfor. Sayuran berwarna hijau antara lain daun singkong, bayam, kangkung, sayur katuk, seledri, daun melinjo, daun singkong, daun kemangi, daun selada, genjer dan sebagainya

b. Sayuran berwarna ungu seperti terong, bawang, bayam ungu, dan paprika ungu mengandung vitamin A, dan kalsium yang tinggi. Sayuran berwarna ungu juga mengandung antosianin, resveratrol dan asam elagik yang bisa menangkap radikal bebas dan mencegah terserang penyakit kanker, diabetes dan serangan jantung.

c. Klasifikasi sayuran berwarna merah/biru  

 karena adanya zat anthocyanin yang sensitif terhadap perubahan pH dan dapat larut dalam air. Ketika pH dalam keadaan netral, pigmen berwarna ungu, ketika dalam keadaan asam, pigmen berwarna merah, sedangkan saat terdapat basa, pigmen berwarna biru. Contoh sayuran berwarna merah/biru yaitu kubis merah, bit, tomat, cabe,dan paprika.

d. Warna kuning/oranye pada sayuran berasal dari kandungan beta dan alfa karoten

berasal dari kandungan beta dan alfa karoten yang tidak akan berubah dengan pengolahan atau pH. Zat tersebut dapat berfungsi sebagai penghambat proses penuaan sel-sel dalam tubuh, membantu meremajakan sel-sel tubuh, dan memberikan sistem kekebalan agar tidak mudah terserang penyakit. Sayuran berwarna kuning/oranye adalah ubi jalar, wortel, biji melinjo, dan labu kuning.



Selasa, 23 Februari 2021

Nulisko Pengalaman Pribadi "Lapah mit Museum"

Nulisko Pengalaman Pribadi.

Di bah sinji wat pengalaman ghikmu, waktu mansa tugas anjak guru bahasa Lampung. Tiyan secara kelompok nulisko hasil kunjungan tiyan di museum Lampung.

Lapah mit Museum 



Ghani Jumat sai likut Irsan, Toni ghik Remon lapah mit Museum Lampung di J. Pagar Alam Bandar Lampung. Tiyan mit Museum Lampung ulah mansa tugas anjak guru mata pelajaran bahasa Lappung guwai nyepok data sai behubungan jama alat-alat perlengkapan ughik sai digunako masyarakat asli suku Lappung di zaman tumbai. Tiyan geghing jama tugas sina.

Bangunan museum Lampung bebentuk lamban tradisional masyarakat Lappung sai helau temon, pok sekelilingni kecah ghik pelayananni betik-betik. Ampai sinji tiyan kughuk museum. 


Irsan         : "Assalamualaikum...sikam unyin haga kughuk Pak, pigha tiketni?"

Petugas    : "Ulah kuti pelajar masih anak-anak tiketni Rp 500,00 gawoh, kidang guwai masyarakat umum ghega tiketni Rp. 4000,00. Hinji tiketni kuti dapok kughuk, hati-hati dang sappai kuti nyadangko atau mindah -mindah baghang-baghang sai wat di pajangan, ghik dang lupa lamun moto dang ngegunako blitz ulah cahayani dapok nyadangko kelir dasar benda-benda sina, paham sanak-sanak?"

      Petugas cawa luwot, "O ya sebagai catatan, Museum Negeri Provinsi Lampung dibuka untuk umum unggal ghani, kecuali Senin ghik hari besar nasional, ji rincianni: Selasa hingga Kamis pukul 08.00-14.000 WIB, Jumat pukul 08.00-10.30 WIB, Sabtu pukul 08.00- 14.00 WIB, dan Minggu pukul 08.00-14.00 WIB. Sedangkan untuk dapat memasuki museum, sesuai dengan Perda Provinsi Lampung No. 6 tahun 2002, pengunjung hanya dikenakan sebesar biaya Rp.4.000,00 untuk orang dewasa, Rp.500,00 untuk anak-anak, Rp.1.000,00 untuk rombongan orang dewasa, dan Rp.500,00 bagi pengunjung yang datang dalam bentuk rombongan anak-anak"

Irsan         : " Paham Pak, Insya Allah sikam seunyinni dapok hati-hati"

Toni          : "Cawa Bu guru koleksi sai gham sepok wat di kebelah kanan, oya... ghik wat di unggak".

Remon      :"Hinji ghayoh guwai masak mi atau kan, sina ighus sai teguwai anjak sughu kelapa, gunani makai ngaduk-ngaduk gulai, sina beghunang guwai ngakuk hasil bumi, waktu panen kupi, lada atau buwah-buwahan. Beghunang hinji diguwai anjak tali huwi. O..ya di san wat kebung, hiasan dinding sai wawai nihan." Lamun di bagian kramologi wat tiku guwai pok wai, wat kibuk guwai ngakuk wai, ghik makai mandi, sai jumlahni cutik gawoh, wat munih belanga balak guwai pok wai di lom jumlah sai lamon". 

Irsan           : " Ji ... nyak dapok data alat-alat minja, pinja pakai guwai nakkop binatang. wat bedil, senapan panah, ghik payan atau dikenal jama tombak."

Remon       :Layin lagi jama data sai ikam dapoK, Ji alat-alat guwai nakkop iwa, dengi ya VWat kughi, alat hinji teguwai jak tali huwi lamun haga digunako dikeni umpan atau umpan sai dikeni tuba di ujung-ujung tali, lamun iwa nganik umpan sina, ya dapok nempel di kughi sina, wat munih seghiding, alat hinji guwai nakkop iwa di wai, wat munih jala, jaghing, kawil penyayit. Penyayit iyulah alat sesegh, bubu, jama guwai nakkop iwa gegoh sesegh kidang  wat takkaini,."

Toni           : Nyak wat lagi ji data alat-alat pertanian, kughit guwai ngedawakko jukuk, pacul, luku sai di taghik jama kibau atau jawi, dapok macul sabah sappai beghak, tugal guwai nanom bibit, misalni nanom jagung, kacang tanoh, atau tanoman biji-bijian sai baghih, laduk makai netok kayu, ghik aghit guwai netok jukuk sai ghanggal." 

Irsan         :"Petugas museum jeno cawa jama nyak lamun alat-alat transportasi wat rakit sai dipakai uwai ngakuk baghang atau nyebeghang di wai, wat geghubak guwai ngakuk baghang di darat, wat biduk guwai nakkop iwa di lawok, biduk hinji wat layagh, wat munih jukung gegoh jama biduk kidang mak ngedok layaghni, biduk hinji digunako caghani didayung ghik wat lagi sai gelaghni peghahu. Ganta alat transportasi hinji ghadu lebih canggih, wat motor, sepida, mubil, truk, kapal laut, motorboat, ghik pesawat." Ghadu ghua jam tiyan dilom museum, ngumpulko data benda, alat-alat ghik barang-barang baghih sai wat di museum.

Remon        Palai ya.. lapah gham mulang, naan wat pelajaran penting di sekulah, sai penting ganta gham kak jelas, tettang data sai gham dapok ji, tinggal gham susun laporan, gham ketik, kidang sapa sai ngetikni?"

Toni            : Ya...ghadulah nyak gawoh sai ngetik, payu ganta gham mulang"


Mengidentifikasi Kata Dilom Teks 




Senin, 22 Februari 2021

BUDIDAYA TANAMAN OBAT MATERI PRAKARYA KELAS 7 SMP

A. Jenis-Jenis Tanaman Obat




    Gambar 3.1 memperlihatkan tanaman obat yang biasa ditanam di sekitar pekarangan. Tanaman tersebut selain untuk keindahan juga dapat bermanfaat untuk kesehatan. Pernahkah kamu mendengar istilah apotek hidup atau tanaman obat keluarga (toga)? Apotek hidup atau toga adalah kegiatan budi daya tanaman obat di halaman rumah atau pekarangan, sebagai antisipasi pencegahan maupun mengobati secara mandiri menggunakan tanaman obat yang ada. 

    Budi daya tanaman obat dari hari ke hari makin berkembang, seiring dengan kesadaran penggunaan obat alternatif dari bahan alami atau herbal. Indonesia kaya akan aneka ragam tanaman obat. Spesies tumbuhan di Indonesia kurang lebih 30.000, sebagian besar merupakan tumbuhan obat. Hal ini merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang patut kita syukuri.

    Tanaman obat merupakan jenis tanaman yang sebagian atau seluruh tanamannya digunakan sebagai obat, bahan atau ramuan obat-obatan. Budi daya tanaman obat merupakan suatu cara pengelolaan tanaman sehingga tanaman obat yang dihasilkan bermutu baik. Pernahkah kamu memanfaatkan tanaman untuk tujuan pengobatan?

    Lihat kembali tanaman obat pada Gambar 3.1. Adakah tanaman obat tersebut di pekarangan rumahmu? Amati jenis tanaman obat yang ada di sekitarmu lihat ciri-cirinya, bagian yang dimanfaatkan, dan kegunaannya untuk kesehatan. 

    Tanaman obat didefinisikan sebagai jenis tanaman yang sebagian atau seluruh tanamannya digunakan sebagai obat, bahan atau ramuan obat-obatan.  

    Tanaman obat dapat tumbuh dengan baik hampir di seluruh wilayah Indonesia. Setiap daerah mempunvai keunggulan produk tanaman Obat yang dihasilkan. Adakah tanaman obat unggulan daerahmu? Beragam Jenis tanaman obat mulai dikembangkan dan diteliti khasiatnya secara klinis.  Tanaman obat dapat dimanfaatkan berdasarkan bagian tanaman, seperti daun, akar, rimpang, buah, dan bunga. 

Berikut conton beberapa jenis tanaman obat berdasarkan bagian yang dimanfaatkan.




    Setiap jenis tanaman membutuhkan kondisi lingkungan yang berbeda. Kita perlu mengetahui syarat tumbuh dan karakteristik setiap jenis tanaman obat yang akan dibudidayakan. 

Berikut ini deskripsi beberapa jenis tanaman obat.

1. Temulawak

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) banyak ditemukan daerah tropis. Temulawak dapat tumbuh di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi sampai ketinggian 1.500 me
di atas permukaan laut (dpl). Temulawak dapat berkembang baik di tanah sekitar tegalan pemukiman, terutama pada tanah gembur agar rimpangnya dapat tumbuh besar
Rimpang temulawak sudah lama digunakan sebagai bahan ramuan obat oleh masyarakat Indonesia. Aroma khas rimpang temulawak berbau tajam dan dagingnya berwarna kekuningan. Temulawak dapat digunakan untuk mengobati penyakit maag, sembelit, sariawan, cacar air, asma, dan sakit kepala.

2. Jeruk Nipis

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) termasuk tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Tanaman jeruk nipis menyukai tempat dengan sinar matahari langsung. Jeruk nipis dapat tumbuh di ketinggian tempat 200-1.300 m dpl dengan kelembapan sedang hingga tinggi. Bagian jeruk nipis yang sering dimanfaatkan sebagai obat adalah buahnya. Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam. Buah jeruk nipis dapat mengobati penyakit batuk, influenza, demam, sembelit, dan bau badan.

3. Sirih 

Sirih (Piper betle) termasuk jenis tumbuhan rambat dan tumbuh bersandar pada pohon lain. Tanaman sirih menyukai tempat dengan cahaya matahari penuh. Sirih dapat ditemui
mulai dari dataran rendah hingga dataran tingg, dengan ketinggian 1.000 m dpl. Daun sirih umumnya digunakan untuk mengobati penyakit bau mulut, sakit gigi, keputihan, eksim, dan alergi. Daun sirih juga sering digunakan untuk kelengkapan 'nginang (JaWa). 

4. Patah Tulang

Tanaman patah tulang (Euphorbia tirucall) berasal dari Afrika. Tanaman ini menyukai tempat yang terkena sinar matahari langsung. Patah tulang dapat tumbuh di dataran sampai daerah di ketinggian 600 m dpl. lanaman ini memilki ranting bulat silindris, daunnya jarang, Keci, dan terletak pada ujung ranting yang masih muda.  

Patah tulang biasanya digunakan sebagai tanaman pagar, tanaman hias, atau tumbuh lia. Hampir seluruh bagian tanaman patah tulang dapat digunakan sebagai obat. Akar dan rantingnya dapat mengobati penyakit lambung, rematik, dan nyeri syaraf. Bagian batang kayu dapat digunakan sebagai obat penyakit kulit, sakit gigi, dan radang telinga. Getahnya dapat mengobati sakit gigi, tetapi jika terkena mata, dapat menyebabkan kebutaan. Cabang dan rantingnya jika dibakar dapat mengusir nyamuk.


Rabu, 17 Februari 2021

Sejarah Museum Lampung

Sejarah Museum Lampung

Pembangunan gedung Museum Lappung dimulal tahun 1975. Peletakan batu pertama pembangunan sina dihadiri Kepala Kantor Pembinaan Permuseuman Perwakilan Departemen Pendidikan ghik Kebudayaan Provinsi Lampung Tanjung Karang Drs. Supangat tanggal 13 Juni tahun 1978. Selanjutnya pembangunan Museum Lampung ampai jadi ghik diresmiko Dr. Fuad Hasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan waktu sina. Peresmian dilaksanako tanggal 24 September 1988. Pokni di Jalan H. Zainal Abidin Pagar Alam No. 64 Gedong Meneng, Bandar Lampung.


Koleksi Museum Negeri Provinsi Lampung

Tigoh ganta Museum Negeri Provinsi Lampung "Ruwa Jurai" ngedok sekitar 5.000 buah koleksi sai dibagi dilom 10 kategori;

1) koleksi geologika (benda-benda bukti sejarah alam ghik lingkungan),

2) biologika (benda-benda sai berkaitan jama alam ghik lingkungan),

3) etnografika (benda-benda hasil karya manusia),

4) arkeologika (benda-benda peninggalan masa pra sejarah),

5) historika (benda-benda sai ngedok nilai ghik perjuangan bukti sejarah),

6) numismatika/heraldika, (benda-benda peninggalan benda pos ghik mata uang)

7) filologika, (benda peninggalan berbentuk tulisan)

8) keramologi, (benda-benda keramik)

9) seni rupa, ( benda bertuk gambar ghik lukisan)

10) teknologika ( benda teknologi terapan


Rincian benda-benda sina iyulah:

1) bola besi yang pernah digunakan untuk membuka lahan transmigrasi di wilayah Lampung Timur, Raman Utara, Purbolinggo, Seputih Banyak dan Seputih Raman pada tahun 1953-1956. Bola besi berukuran besar ini dioperasikan dengan cara ditarik menggunakan dua buah traktor untuk menumbangkan pohon dan sekaligus meratakan tanah;

2) berbagal macam kain tradisional yang salah satunya adalah kain tapis;

3) buah benda karya seni (keramik) dari negeri Siam dan China pada masa Dinasti Ming;

4) mata uang yang pernah digunakan pada masa penjajahan Belanda;

5) senjata tradisional seperti keris tipe Sumatera, tombak, samurai

6) beberapa buah topeng sekura dan tupping;

7) miniatur nuwo balak (rumah adat Pepadun);

8) kamar pengantin adat Saibatin dan Pepadun;

9) fosil manusia purba (homo erektus dan homo sapiens);

10) perkakas manusia purba (kapak penetak, kapak perimbas, Serpih bilah, beliung perseg, belincung, kapak lonjong, menhir, arca menhir, nekara)

11) peralatan tenun

12) naskah kuno Lampung yang ditulis dalam media kulit kayu, bambu, tanduk, dan daun lontar; 

13) fauna langka yang telah diawetkan (harimau sumatera, beruang madu, gajah, macan tutul, trenggiling) dan

14) lamban pesagi (rumah) berumur 150 tahun yang ditempatkan di bagian depan bangunan utama museum. Lamban pesagi ini dilengkapi pula dengan sebuah lumbung padi, perahu lesung dan alat penumbuk kopi.


Guwai ngejaga seluruh koleksi museum nyin mak lebon atau cadang ghik ngerawat bangunan seluas 4.713 m2 sai terdiri anjak ruang pameran tetap, ruang pameran temporer, ruang perpustakaan, ruang penyimpanan koleksi, ruang administrasi, auditorium, ruang audio visual, ruang bengkel preparasi, laboratorium, ruang fumigasi, mushola dan toilet, maka pihak museum mempekerjakan 50 jelma pegawai, sai terdiri anjak: 166 jelma tenaga fungsional, 33 jelma bagian administrasi, ghik satu jelma bagian keamanan.


Di bah sinji di kelompoko 10 jenis koleksi benda-benda museum Lampung. Koleksi-koleksi sina dapok niku liyak di san.

1. Koleksi Geologika

Koleksi geologika peninggalan anjak benda-benda bukti sejarah jagat ghik lingkungan.

Contoh: batuan

2. Koleksi Biologika

Koleksi biologika iyulah peninggalan dilom bentok fosil-fosil sai wat hubunganni jama lingkungan ghik ilmu biologi.

Contoh: Lemawong sumatra

3. Koleksi Arkeologika

Koleksi arkeologika iyulah peninggalan benda-benda masa prasejarah, zaman Hindu-Budha ghik kughukni agama Islam di Lampung.

Contoh: benda-benda penemuan gegoh bejana, perunggu, belanga, prasati, dll.

4. Koleksi Historika

Koleksi historika iyulah peninggalan benda-benda sai ngedok nilai sejarah ghik hal-hal sai wat hubunganni jama perjuangan tokoh, pahlawan sai wat di Lampung.

Contoh: Meriem Radin Intan II, besi quwai ngebuka huma, payan ghik pedang Pahlawan Radin Intan II.

5. Koleksi Etnografika

Koleksi etnografika iyulah peninggalan benda-benda sai digunako jelma Lampung di lom kehughikan seghani-seghani.

Contoh: Pakaian adat Pepadun jama Saibatin jama perlengkapanni, alat-alat daur hidup, ghik lamban adat.

6. Koleksi Filologika

Koleksi filologika iyulah peninggalandilom bentuk kumpulan tulisan atau naskah kuno sai ditulis culuk di bawak kayu, bambu, ghik bulung lontar. Tulisan sina wat sai digunako untuk pengobatan, ramalan, perjodohan, penghasilan ghik tolak balak.

Contoh: naskah kuno, mantra, dll

7. Koleksi Seni Rupa

Koleksi seni rupa iyulah peninggalan sai bebentuk benda sai ngedok kekuatan seni. Benda-benda sina disanik jama nilai karsa ghik rasa jelma sai diungkapko langsung nyata dilom bentuk ghua atau telu dimensi.

Contoh: lukisan gedung lelang karya Bapak Abas Alibasya, ghik lukisan Iwa Tulang Bawang karya Bapak Edy Suherly

8. Koleksi Teknologika

Koleksi teknologik iyulah peninggalan berupa perkakas sai disanik ngegunako teknologi tradisional, umumni berupa perkakas guwai nyepok kebutuhan hughik.

Contoh: Alat tenun.

9. Koleksi Numismatika/Heraldika

Koleksi numismatika/heraldika iyulah peninggalan benda-benda pos, ghik macom-macom duit, sai disanik anjak kertas ghik logam.

10. Keramologika

Koleksi keramologika iyulah penin9galan benda-benda sai disanik anjak keramik, ghik benda sal disanik anjak tanah liat.


Selasa, 16 Februari 2021

Kerajinan Limbah Kain Perca / Materi Prakarya Kelas 7 SMP

Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh. 

Bertemu lagi kita dalam pembelajaran prakrya kelas 7 semester genap bersam Ibu Ami.

Sebelum memulai aktivitas belajar, kita berdoa terlebih dahulu ya nak.

Tak lupa ibu mengingatkan kembali, jaga kesehatan anak-anak sekalian di masa pandemic seperti sekarang ini.

Kita mulai materi prakarya hari ini, 


C. Kerajinan Limbah Kain Perca

Kebutuhan sandang manusia yang berupa pakaian merupakan kebutuhan primer sehari-hari yang harus dipenuhi. Produksi pakaian yang dilakukan oleh para penjahit atau konveksi sebagai perusahaan pakaian jadi menghasilkan banyak limbah kain yang biasa disebut kain perca. Kain perca yag dihasilkan banyak jenis bahan dan bervariasi corak dan warnanya, ada batik kotak-kotak, bunga dan sebagainya. Terkadang limbah ini bisa dijadikan lap pel atau lap angan dengan cara dijahit. Semakin banyak orang menekuni limbah kain perca sebagai bahan dasar kerajinan, telah terbukti bahwa limbah jenis ini dapat memberi peluang usaha bagi setlap orang.

Limbah kain perca dapat dibuat sebagai bahan dasar kerajinan yang cukup unik dan menarik. Bahkan busana itu sendiri dapat dihasilkan dari kain-kain perca yang dijahit bersambung-sambungan. Bagi sebagian orang ada juga yang berminat pada busana jenis ini karena unik. Sekarang sudah semakin banyak orang melirik produk kerajinan berbahan kain perca, karena selain murah juga desainnya selalu berkembang dari waktu ke waktu.

Pengolahan limbah kain perca dapat dilakukan secara khusus dan sederhana, yaitu:

1 Pisahkan kain perca sesuai warna dan coraknya.

2. Cuci kain perca dengan detergen dengan memisahkan antara kain yang bercorak warna kuat dan bercorak warna netral, hal ini untuk menghindari adanya percampuran warna atau luntur

3. Pengeringan kain perca dilakukan dengan bantuan sinar matahari langsung

4 Pembuatan pola-pola disesualkan dengan desain yang dibuat. 


Kain perca tidak perlu diberi pewarnaan lagi, karena sudah nampak corak dan warnanya. Sebagai perancang produk, perlu mengetahui paduan warna-warna agar produk kerajinan yang dibuat dapat terlihat artistik.

1) Bahan Pembuatan Kerajinan Limbah Kain Perca

Bahan yang digunakan untuk membuat produk kerajinan diantaranya kain perca, lem, dan benang. 


2) Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Kain Perca

Alat pembuatan kerajinan limbah kain perca yang digunakan adalah mesin jahit, gunting, meteran, lem tembak, dan alat pendukung lainnya. 


Dalam pembuatan kerajinan dari limbah kain perca dapat dilakukan dengan beberapa teknik yaitu dengan ditempel saja, dijahit dengan tangan, dianyam, dan dijahit dengan mesin. Selain bahan dasar kain perca, ada pula yang memanfaatkan kancing, manik-manik, aluminium, atau tali temali untuk memberi aksen pada produk kerajinan yang dibuat agar nampak lebih menarik. 

3) Produk Kerajinan Limbah Kain Perca

Produk kerajinan limbah kain perca sudah banyak dibuat orang, dan masih disukai oleh setiap kalangan. Bentuk dan paduan warnanya yang menarik membuat kerajinan limbah kain perca ini menjadi incaran pada konsumen dalam setiap event pameran.

 


3) Proses Pembuatan Kerajinan Limbah Kain Perca



Untuk materi lebih lengkap silakan buka 
BUKU PAKET PRAKARYA HAL 40-48. Kemudian kerjakan tugas pada moodle. 

Ibu akhiri materi hari ini. Semoga kita selalu sehat dan dalam lindungan Allah Swt. 

Wassalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh. 

Struktur Teks prosedur

  Pertemuan 6 Rabu, 16 Februari 2022 Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat pagi anak-anak hebat. Apa kabar kalian hari ini? Semoga selalu sehat da...