Sabtu, 14 April 2012

URGENSI TARBIYAH BAGI AKHWAT MUSLIMAH

Tarbiyah adalah aktivitas yang berorientasi kepada perubahan, yaitu menuju perbaikan yang disaertai dengan penahapan dalam langkah. Dr. Ali Abdul Halim Mahmud mengemukakan, “tarbiyah adalah cara ideal dalam berinteraksi dengan fitrah manusia, baik secara langsung atau tidak langsung, untuk memeroses perubahan dalam diri manusia menuju kondisi yang lebih baik.” Penanaman dan Pemeliharaan Iman Menghajatkan Kerja yang Serius Tarbiyah menawarkan silabus yang membuat peserta didik berada dalam suasana kesungguhan, bukan semata hiburan. Tarbiyah membawa masyarakat berada dalam suasana kedisiplinan dalam melakukan penjagaan diri, bukan semata-mata bentuk “mengisi waktu luang”. Dengan proses tarbiyah itulah, sentuhan pembinaan keislaman akan bersifat sangat personal, ada perhatian, ada pengarahan, ada optimalisasi potensi diri, ada evaluasi atas proses dan hasil. Keseluruhan perangkat dalam tarbiyah akan mengantarkan seseorang berada dalam suasana keterjagaan, saling memberikan pengaruh positif dan menguatkan dalam berbagai potensi kebaikan. Amal Islami Menuntut Kerja Sama Antar Personel Dakwah Amal Islam memerlukan ta’awun atau tolong menolong dalam aplikasinya (QS. Al Maidah: 2). Untuk membentuk kebersamaan yang memungkinkan adanya proses ta’awun dalam kebaikan, diperlukanlah tarbiyah. Pentingnya tarbiyah bagi akhwat muslimah, agar terbentuk kebersamaan di antara muslimah dalam menunaikan amal Islami di berbagai bidang. Tarbiyah telah menyatukan visi dan misi para pelaku dakwah, sehingga mereka bekerja dalam suatu tatanan dan struktur yang rapi dan solid untuk saling membantu dan menguatkan dalam kebaika dan takwa. Penyiapan Akhwat Muslimah adalah Darurat dan Bagian dari Tuntutan Zaman Arus sekulerisme, upaya eksploitasi wanita yang semakin menjadi, dan gencarnya upaya-upaya lain – dari berbagai kalangan yang menghendaki liberalisasi – yang hanya menjauhkan muslimah dari Islam membutuhkan sebuah pembelaan. Di sinilah pentingnya tarbiyah bagi akhwat muslimah, melakukan pembelaan terhadap kemurnian ajaran syariat Islam. Para akhwat harus dipersiapkan dengan kegiatan tarbiyah yang terprogram, untuk menjadikan mereka pelaku dakwah, pelaku pembangunan masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan. Para akhwat muslimah dicetak menjadi anasir gerakan pembaharuan moralitas bangsa, yang dengan kesadaran aktif melakukan tindakan perbaikan di tengah-tengah masyarakat. Tarbiyah berperan penting dalam upaya menyiapkan akhwat muslimah sebagai pelaku ishlah (reformasi). Mempersiapkan Generasi Mendatang yang Shalih Mengharuskan Penyiapan Ibu yang Shalihah Proses pewarisan nilai kepada generasi baru, senantiasa memerlukan keshalihan pelakunya. Artinya, untuk melahirkan sebuah generasi unggul dan berkualitas, memerlukan sosok ibu yang berkualitas pula. Ibu yang mengandung dan melahirkan adalah pihak yang secara emosional sangat dekat dengan anak-anak. Peran tarbiyah sangat penting untuk mempersiapkan para ibu agar memahami kewajiban dan tanggung jawabnya terhadap masa depan bangsa, lewat pendidikan generasi. Dalam hal ini, muslimah disiapkan tidak hanya menjadi sosok yang hangat dan penuh kasih sayang kepada anak-anak tetapi juga bisa menjadi pendidik generasi yang berkualitas. Akhwat Muslimah adalah Unsur Pokok Bagi Pembangunan Masyarakat yang Sehat Para wanita bukanlah suplemen atau pelengkap dalam perbaikan masyarakat. Mereka adalah pelaku aktif sebagaimana pria bertindak sebagai subyek pembangunan. Karena keduanya merupakan unsur asasi dalam perbaikan, maka tarbiyah islamiyah juga harus dilakukan kepada keduanya. QS. At Taubah: 71. Artinya, tidak cukup hanya menarbiyah kaum laki-laki saja untuk melakukan perbaikan masyarakat. Kaum muslimah juga harus dipersiapkan menjadi pelaku perbaikan masyarakat dengan proses tarbiyah islamiyah. Fitrah Perempuan Harus Diberdayakan untuk Menjadi Salah Satu Pondasi Kehidupan Tarbiyah Islam telah mengangkat derajat kaum wanita muslimah dalam kapasitas sebagai subyek yang mandiri, memiliki kesadaran aktif dan potensi yang penuh untuk melakukan perbaikan diri, keluarga, masyarakat, dan bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak dan tidak melanggar SARA!

Struktur Teks prosedur

  Pertemuan 6 Rabu, 16 Februari 2022 Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat pagi anak-anak hebat. Apa kabar kalian hari ini? Semoga selalu sehat da...