Selasa, 23 Februari 2021

Nulisko Pengalaman Pribadi "Lapah mit Museum"

Nulisko Pengalaman Pribadi.

Di bah sinji wat pengalaman ghikmu, waktu mansa tugas anjak guru bahasa Lampung. Tiyan secara kelompok nulisko hasil kunjungan tiyan di museum Lampung.

Lapah mit Museum 



Ghani Jumat sai likut Irsan, Toni ghik Remon lapah mit Museum Lampung di J. Pagar Alam Bandar Lampung. Tiyan mit Museum Lampung ulah mansa tugas anjak guru mata pelajaran bahasa Lappung guwai nyepok data sai behubungan jama alat-alat perlengkapan ughik sai digunako masyarakat asli suku Lappung di zaman tumbai. Tiyan geghing jama tugas sina.

Bangunan museum Lampung bebentuk lamban tradisional masyarakat Lappung sai helau temon, pok sekelilingni kecah ghik pelayananni betik-betik. Ampai sinji tiyan kughuk museum. 


Irsan         : "Assalamualaikum...sikam unyin haga kughuk Pak, pigha tiketni?"

Petugas    : "Ulah kuti pelajar masih anak-anak tiketni Rp 500,00 gawoh, kidang guwai masyarakat umum ghega tiketni Rp. 4000,00. Hinji tiketni kuti dapok kughuk, hati-hati dang sappai kuti nyadangko atau mindah -mindah baghang-baghang sai wat di pajangan, ghik dang lupa lamun moto dang ngegunako blitz ulah cahayani dapok nyadangko kelir dasar benda-benda sina, paham sanak-sanak?"

      Petugas cawa luwot, "O ya sebagai catatan, Museum Negeri Provinsi Lampung dibuka untuk umum unggal ghani, kecuali Senin ghik hari besar nasional, ji rincianni: Selasa hingga Kamis pukul 08.00-14.000 WIB, Jumat pukul 08.00-10.30 WIB, Sabtu pukul 08.00- 14.00 WIB, dan Minggu pukul 08.00-14.00 WIB. Sedangkan untuk dapat memasuki museum, sesuai dengan Perda Provinsi Lampung No. 6 tahun 2002, pengunjung hanya dikenakan sebesar biaya Rp.4.000,00 untuk orang dewasa, Rp.500,00 untuk anak-anak, Rp.1.000,00 untuk rombongan orang dewasa, dan Rp.500,00 bagi pengunjung yang datang dalam bentuk rombongan anak-anak"

Irsan         : " Paham Pak, Insya Allah sikam seunyinni dapok hati-hati"

Toni          : "Cawa Bu guru koleksi sai gham sepok wat di kebelah kanan, oya... ghik wat di unggak".

Remon      :"Hinji ghayoh guwai masak mi atau kan, sina ighus sai teguwai anjak sughu kelapa, gunani makai ngaduk-ngaduk gulai, sina beghunang guwai ngakuk hasil bumi, waktu panen kupi, lada atau buwah-buwahan. Beghunang hinji diguwai anjak tali huwi. O..ya di san wat kebung, hiasan dinding sai wawai nihan." Lamun di bagian kramologi wat tiku guwai pok wai, wat kibuk guwai ngakuk wai, ghik makai mandi, sai jumlahni cutik gawoh, wat munih belanga balak guwai pok wai di lom jumlah sai lamon". 

Irsan           : " Ji ... nyak dapok data alat-alat minja, pinja pakai guwai nakkop binatang. wat bedil, senapan panah, ghik payan atau dikenal jama tombak."

Remon       :Layin lagi jama data sai ikam dapoK, Ji alat-alat guwai nakkop iwa, dengi ya VWat kughi, alat hinji teguwai jak tali huwi lamun haga digunako dikeni umpan atau umpan sai dikeni tuba di ujung-ujung tali, lamun iwa nganik umpan sina, ya dapok nempel di kughi sina, wat munih seghiding, alat hinji guwai nakkop iwa di wai, wat munih jala, jaghing, kawil penyayit. Penyayit iyulah alat sesegh, bubu, jama guwai nakkop iwa gegoh sesegh kidang  wat takkaini,."

Toni           : Nyak wat lagi ji data alat-alat pertanian, kughit guwai ngedawakko jukuk, pacul, luku sai di taghik jama kibau atau jawi, dapok macul sabah sappai beghak, tugal guwai nanom bibit, misalni nanom jagung, kacang tanoh, atau tanoman biji-bijian sai baghih, laduk makai netok kayu, ghik aghit guwai netok jukuk sai ghanggal." 

Irsan         :"Petugas museum jeno cawa jama nyak lamun alat-alat transportasi wat rakit sai dipakai uwai ngakuk baghang atau nyebeghang di wai, wat geghubak guwai ngakuk baghang di darat, wat biduk guwai nakkop iwa di lawok, biduk hinji wat layagh, wat munih jukung gegoh jama biduk kidang mak ngedok layaghni, biduk hinji digunako caghani didayung ghik wat lagi sai gelaghni peghahu. Ganta alat transportasi hinji ghadu lebih canggih, wat motor, sepida, mubil, truk, kapal laut, motorboat, ghik pesawat." Ghadu ghua jam tiyan dilom museum, ngumpulko data benda, alat-alat ghik barang-barang baghih sai wat di museum.

Remon        Palai ya.. lapah gham mulang, naan wat pelajaran penting di sekulah, sai penting ganta gham kak jelas, tettang data sai gham dapok ji, tinggal gham susun laporan, gham ketik, kidang sapa sai ngetikni?"

Toni            : Ya...ghadulah nyak gawoh sai ngetik, payu ganta gham mulang"


Mengidentifikasi Kata Dilom Teks 




Senin, 22 Februari 2021

BUDIDAYA TANAMAN OBAT MATERI PRAKARYA KELAS 7 SMP

A. Jenis-Jenis Tanaman Obat




    Gambar 3.1 memperlihatkan tanaman obat yang biasa ditanam di sekitar pekarangan. Tanaman tersebut selain untuk keindahan juga dapat bermanfaat untuk kesehatan. Pernahkah kamu mendengar istilah apotek hidup atau tanaman obat keluarga (toga)? Apotek hidup atau toga adalah kegiatan budi daya tanaman obat di halaman rumah atau pekarangan, sebagai antisipasi pencegahan maupun mengobati secara mandiri menggunakan tanaman obat yang ada. 

    Budi daya tanaman obat dari hari ke hari makin berkembang, seiring dengan kesadaran penggunaan obat alternatif dari bahan alami atau herbal. Indonesia kaya akan aneka ragam tanaman obat. Spesies tumbuhan di Indonesia kurang lebih 30.000, sebagian besar merupakan tumbuhan obat. Hal ini merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang patut kita syukuri.

    Tanaman obat merupakan jenis tanaman yang sebagian atau seluruh tanamannya digunakan sebagai obat, bahan atau ramuan obat-obatan. Budi daya tanaman obat merupakan suatu cara pengelolaan tanaman sehingga tanaman obat yang dihasilkan bermutu baik. Pernahkah kamu memanfaatkan tanaman untuk tujuan pengobatan?

    Lihat kembali tanaman obat pada Gambar 3.1. Adakah tanaman obat tersebut di pekarangan rumahmu? Amati jenis tanaman obat yang ada di sekitarmu lihat ciri-cirinya, bagian yang dimanfaatkan, dan kegunaannya untuk kesehatan. 

    Tanaman obat didefinisikan sebagai jenis tanaman yang sebagian atau seluruh tanamannya digunakan sebagai obat, bahan atau ramuan obat-obatan.  

    Tanaman obat dapat tumbuh dengan baik hampir di seluruh wilayah Indonesia. Setiap daerah mempunvai keunggulan produk tanaman Obat yang dihasilkan. Adakah tanaman obat unggulan daerahmu? Beragam Jenis tanaman obat mulai dikembangkan dan diteliti khasiatnya secara klinis.  Tanaman obat dapat dimanfaatkan berdasarkan bagian tanaman, seperti daun, akar, rimpang, buah, dan bunga. 

Berikut conton beberapa jenis tanaman obat berdasarkan bagian yang dimanfaatkan.




    Setiap jenis tanaman membutuhkan kondisi lingkungan yang berbeda. Kita perlu mengetahui syarat tumbuh dan karakteristik setiap jenis tanaman obat yang akan dibudidayakan. 

Berikut ini deskripsi beberapa jenis tanaman obat.

1. Temulawak

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) banyak ditemukan daerah tropis. Temulawak dapat tumbuh di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi sampai ketinggian 1.500 me
di atas permukaan laut (dpl). Temulawak dapat berkembang baik di tanah sekitar tegalan pemukiman, terutama pada tanah gembur agar rimpangnya dapat tumbuh besar
Rimpang temulawak sudah lama digunakan sebagai bahan ramuan obat oleh masyarakat Indonesia. Aroma khas rimpang temulawak berbau tajam dan dagingnya berwarna kekuningan. Temulawak dapat digunakan untuk mengobati penyakit maag, sembelit, sariawan, cacar air, asma, dan sakit kepala.

2. Jeruk Nipis

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) termasuk tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Tanaman jeruk nipis menyukai tempat dengan sinar matahari langsung. Jeruk nipis dapat tumbuh di ketinggian tempat 200-1.300 m dpl dengan kelembapan sedang hingga tinggi. Bagian jeruk nipis yang sering dimanfaatkan sebagai obat adalah buahnya. Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam. Buah jeruk nipis dapat mengobati penyakit batuk, influenza, demam, sembelit, dan bau badan.

3. Sirih 

Sirih (Piper betle) termasuk jenis tumbuhan rambat dan tumbuh bersandar pada pohon lain. Tanaman sirih menyukai tempat dengan cahaya matahari penuh. Sirih dapat ditemui
mulai dari dataran rendah hingga dataran tingg, dengan ketinggian 1.000 m dpl. Daun sirih umumnya digunakan untuk mengobati penyakit bau mulut, sakit gigi, keputihan, eksim, dan alergi. Daun sirih juga sering digunakan untuk kelengkapan 'nginang (JaWa). 

4. Patah Tulang

Tanaman patah tulang (Euphorbia tirucall) berasal dari Afrika. Tanaman ini menyukai tempat yang terkena sinar matahari langsung. Patah tulang dapat tumbuh di dataran sampai daerah di ketinggian 600 m dpl. lanaman ini memilki ranting bulat silindris, daunnya jarang, Keci, dan terletak pada ujung ranting yang masih muda.  

Patah tulang biasanya digunakan sebagai tanaman pagar, tanaman hias, atau tumbuh lia. Hampir seluruh bagian tanaman patah tulang dapat digunakan sebagai obat. Akar dan rantingnya dapat mengobati penyakit lambung, rematik, dan nyeri syaraf. Bagian batang kayu dapat digunakan sebagai obat penyakit kulit, sakit gigi, dan radang telinga. Getahnya dapat mengobati sakit gigi, tetapi jika terkena mata, dapat menyebabkan kebutaan. Cabang dan rantingnya jika dibakar dapat mengusir nyamuk.


Jumat, 19 Februari 2021

ASESMEN NASIONAL VS UJIAN NASIONAL

Apa Perbedaan Asesmen Nasional dan Ujian Nasional?

Untuk mengetahui perbedaan asesmen nasional dan ujian nasional, silakan lihat tabel perbandingan berikut! 

 Perbandingan Asesmen Nasional dengan Ujian Nasional.


Berikut penjelasan setiap poin pembeda AN dan UN:

  1. Tujuan penyelenggaraan Asesmen Nasional dan Ujian Nasional tidak sama. Seperti yang telah dijelaskan pada topik dan aktivitas sebelumnya, Asesmen Nasional bertujuan untuk mengevaluasi mutu sistem pendidikan di Indonesia, sedangkan Ujian Nasional bertujuan untuk mengevaluasi capaian hasil belajar siswa secara individu. 
  2. AN diberlakukan untuk semua jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah pertama, dan pendidikan menengah atas. Ini termasuk MI, MTS dan MAN, serta program kesetaraan. Sementara UN berlaku mulai jenjang pendidikan menengah pertama dan atas saja.
  3. Asesmen Nasional tidak diselenggarakan pada akhir jenjang pendidikan sebagaimana Ujian Nasional, melainkan di tengah jenjang pendidikan. Yaitu pada kelas 5, 8, 11. Hal ini dilakukan untuk mendorong guru dan sekolah melakukan tindak lanjut perbaikan mutu pembelajaran setelah mendapatkan hasil laporan AN. Jadi bukan sekedar untuk mengetahui capaian hasil belajar siswa sebagai salah satu syarat kelulusan.
  4. Pada pelaksanaannya, Asesmen Nasional menggunakan metode survei. Metode survei dilakukan dengan mengambil sampel siswa diambil secara acak dari setiap sekolah. Berbanding terbalik dengan Ujian Nasional yang menggunakan metode sensus dimana semua siswa di seluruh Indonesia wajib mengikutinya.
  5. Model soal asesmen yang diberikan dalam AN lebih bervariasi bukan sekedar pilihan ganda dan uraian singkat sebagaimana yang diberikan dalam UN.
  6. Salah satu komponen hasil belajar murid yang diukur pada asesmen nasional adalah literasi membaca dan numerasi. Asesmen ini disebut sebagai Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) karena mengukur kompetensi mendasar atau minimum yang diperlukan individu untuk dapat hidup secara produktif di masyarakat. Sementara Ujian Nasional berbasis mata pelajaran yang memotret hasil belajar murid pada mata pelajaran tertentu. Hal inilah yang terkadang memberi kesan mata pelajaran yang penting dan kurang penting dalam pendidikan. Dalam hal ini, AKM memotret kompetensi mendasar yang diperlukan untuk sukses pada berbagai mata pelajaran. 
  7. Metode penilaian AN dan UN pun berbeda meskipun keduanya berbasis komputer. AN menggunakan metode penilaian Computerized Multistage Adaptive Testing (MSAT). MSAT ialah metode penilaian yang mengadopsi tes adaptif, dimana setiap siswa dapat melakukan tes sesuai level kompetensinya.

Asesmen Nasional akan diikuti oleh seluruh satuan pendidikan tingkat dasar dan menengah di Indonesia, serta program kesetaraan yang dikelola oleh PKBM. Di tiap satuan pendidikan, Asesmen Nasional akan diikuti oleh sebagian peserta didik kelas V, VIII, dan XI yang dipilih secara acak oleh Pemerintah. Untuk program kesetaraan, Asesmen Nasional akan diikuti oleh seluruh peserta didik yang berada pada tahap akhir tingkat 2, tingkat 4 dan tingkat 6 program kesetaraan.

Mengapa Asesmen Nasional hanya diikuti oleh sebagian siswa? 

Hal ini terkait dengan tujuan dan fungsi Asesmen Nasional. Asesmen Nasional tidak digunakan untuk menentukan kelulusan menilai prestasi siswa sebagai seorang individu. Evaluasi hasil belajar setiap individu siswa menjadi kewenangan pendidik. Pemerintah melalui Asesmen Nasional melakukan evaluasi sistem. Asesmen Nasional merupakan cara untuk memotret dan memetakan mutu sekolah dan sistem pendidikan secara keseluruhan. Karena itu, tidak semua siswa perlu menjadi peserta dalam Asesmen Nasional. Yang diperlukan adalah informasi dari sampel yang mewakili populasi siswa di setiap sekolah pada jenjang kelas yang menjadi target dari Asesmen Nasional.

Mengapa yang menjadi sampel adalah siswa kelas V, VIII dan XI? 

Hasil Asesmen Nasional diharapkan menjadi dasar dilakukannya perbaikan pembelajaran. Pemilihan jenjang kelas V, VIII dan XI dimaksudkan agar siswa yang menjadi peserta Asesmen Nasional dapat merasakan perbaikan pembelajaran ketika mereka masih berada di sekolah tersebut. Selain itu, Asesmen Nasional juga digunakan untuk memotret dampak dari proses pembelajaran di setiap satuan pendidikan. Murid kelas V,VIII, dan XI telah mengalami proses pembelajaran di sekolahnya, sehingga sekolah dapat dikatakan telah berkontribusi pada hasil belajar yang diukur dalam Asesmen Nasional. 

Perlu diketahui, selain peserta didik, Asesmen Nasional juga akan diikuti oleh semua guru dan kepala sekolah di setiap satuan pendidikan. Informasi dari peserta didik, guru, dan kepala sekolah diharapkan memberi informasi yang lengkap tentang kualitas proses dan hasil belajar di setiap satuan pendidikan. Sementara Asesmen Kompetensi Minimum untuk pendidikan kesetaraan berfungsi sebagai ujian kesetaraan. 

Bentuk soal Asesmen Nasional AKM,  terdiri dari pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat dan uraian.

  1. Pilihan ganda, siswa hanya dapat memilih satu jawaban benar dalam satu soal. 
  2. Pilihan ganda kompleks, siswa dapat memilih lebih dari satu jawaban benar dalam satu
  3. Menjodohkan, siswa menjawab dengan dengan cara menarik garis dari satu titik ke titik lainnya yang merupakan pasangan pertanyaan dengan jawabannya.
  4. Isian singkat, siswa dapat menjawab berupa bilangan, kata untuk menyebutkan nama benda, tempat, atau jawaban pasti lainnya. 
  5. Uraian, siswa menjawab soal berupa kalimat-kalimat untuk menjelaskan jawabannya.

Murid kelas V akan mengerjakan 30 butir soal untuk mengukur kompetensi literasi membaca dan 30 butir soal untuk mengukur kompetensi numerasi. Sedangkan siswa kelas VIII dan XI akan mengerjakan 36 butir soal untuk mengukur kompetensi literasi membaca dan 36 butir soal untuk mengukur kompetensi numerasi.

AKM dilaksanakan secara adaptif, sehingga setiap siswa akan menempuh soal yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa itu sendiri. AKM mengukur kompetensi mendasar yang perlu dipelajari semua siswa tanpa membedakan peminatannya. Oleh karena itu seluruh siswa akan mendapat soal yang mengukur kompetensi yang sama. Keunikan konteks beragam materi kurikulum lintas mata pelajaran dan peminatan tercermin dalam ragam stimulus soal-soal AKM.

AKM disusun berdasarkan indikator-indikator kompetensi yang membentuk lintasan kompetensi hasil belajar yang bersifat kontinum. Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemdikbud menyediakan contoh soal AKM pada laman: https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/akm

Rabu, 17 Februari 2021

Sejarah Museum Lampung

Sejarah Museum Lampung

Pembangunan gedung Museum Lappung dimulal tahun 1975. Peletakan batu pertama pembangunan sina dihadiri Kepala Kantor Pembinaan Permuseuman Perwakilan Departemen Pendidikan ghik Kebudayaan Provinsi Lampung Tanjung Karang Drs. Supangat tanggal 13 Juni tahun 1978. Selanjutnya pembangunan Museum Lampung ampai jadi ghik diresmiko Dr. Fuad Hasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan waktu sina. Peresmian dilaksanako tanggal 24 September 1988. Pokni di Jalan H. Zainal Abidin Pagar Alam No. 64 Gedong Meneng, Bandar Lampung.


Koleksi Museum Negeri Provinsi Lampung

Tigoh ganta Museum Negeri Provinsi Lampung "Ruwa Jurai" ngedok sekitar 5.000 buah koleksi sai dibagi dilom 10 kategori;

1) koleksi geologika (benda-benda bukti sejarah alam ghik lingkungan),

2) biologika (benda-benda sai berkaitan jama alam ghik lingkungan),

3) etnografika (benda-benda hasil karya manusia),

4) arkeologika (benda-benda peninggalan masa pra sejarah),

5) historika (benda-benda sai ngedok nilai ghik perjuangan bukti sejarah),

6) numismatika/heraldika, (benda-benda peninggalan benda pos ghik mata uang)

7) filologika, (benda peninggalan berbentuk tulisan)

8) keramologi, (benda-benda keramik)

9) seni rupa, ( benda bertuk gambar ghik lukisan)

10) teknologika ( benda teknologi terapan


Rincian benda-benda sina iyulah:

1) bola besi yang pernah digunakan untuk membuka lahan transmigrasi di wilayah Lampung Timur, Raman Utara, Purbolinggo, Seputih Banyak dan Seputih Raman pada tahun 1953-1956. Bola besi berukuran besar ini dioperasikan dengan cara ditarik menggunakan dua buah traktor untuk menumbangkan pohon dan sekaligus meratakan tanah;

2) berbagal macam kain tradisional yang salah satunya adalah kain tapis;

3) buah benda karya seni (keramik) dari negeri Siam dan China pada masa Dinasti Ming;

4) mata uang yang pernah digunakan pada masa penjajahan Belanda;

5) senjata tradisional seperti keris tipe Sumatera, tombak, samurai

6) beberapa buah topeng sekura dan tupping;

7) miniatur nuwo balak (rumah adat Pepadun);

8) kamar pengantin adat Saibatin dan Pepadun;

9) fosil manusia purba (homo erektus dan homo sapiens);

10) perkakas manusia purba (kapak penetak, kapak perimbas, Serpih bilah, beliung perseg, belincung, kapak lonjong, menhir, arca menhir, nekara)

11) peralatan tenun

12) naskah kuno Lampung yang ditulis dalam media kulit kayu, bambu, tanduk, dan daun lontar; 

13) fauna langka yang telah diawetkan (harimau sumatera, beruang madu, gajah, macan tutul, trenggiling) dan

14) lamban pesagi (rumah) berumur 150 tahun yang ditempatkan di bagian depan bangunan utama museum. Lamban pesagi ini dilengkapi pula dengan sebuah lumbung padi, perahu lesung dan alat penumbuk kopi.


Guwai ngejaga seluruh koleksi museum nyin mak lebon atau cadang ghik ngerawat bangunan seluas 4.713 m2 sai terdiri anjak ruang pameran tetap, ruang pameran temporer, ruang perpustakaan, ruang penyimpanan koleksi, ruang administrasi, auditorium, ruang audio visual, ruang bengkel preparasi, laboratorium, ruang fumigasi, mushola dan toilet, maka pihak museum mempekerjakan 50 jelma pegawai, sai terdiri anjak: 166 jelma tenaga fungsional, 33 jelma bagian administrasi, ghik satu jelma bagian keamanan.


Di bah sinji di kelompoko 10 jenis koleksi benda-benda museum Lampung. Koleksi-koleksi sina dapok niku liyak di san.

1. Koleksi Geologika

Koleksi geologika peninggalan anjak benda-benda bukti sejarah jagat ghik lingkungan.

Contoh: batuan

2. Koleksi Biologika

Koleksi biologika iyulah peninggalan dilom bentok fosil-fosil sai wat hubunganni jama lingkungan ghik ilmu biologi.

Contoh: Lemawong sumatra

3. Koleksi Arkeologika

Koleksi arkeologika iyulah peninggalan benda-benda masa prasejarah, zaman Hindu-Budha ghik kughukni agama Islam di Lampung.

Contoh: benda-benda penemuan gegoh bejana, perunggu, belanga, prasati, dll.

4. Koleksi Historika

Koleksi historika iyulah peninggalan benda-benda sai ngedok nilai sejarah ghik hal-hal sai wat hubunganni jama perjuangan tokoh, pahlawan sai wat di Lampung.

Contoh: Meriem Radin Intan II, besi quwai ngebuka huma, payan ghik pedang Pahlawan Radin Intan II.

5. Koleksi Etnografika

Koleksi etnografika iyulah peninggalan benda-benda sai digunako jelma Lampung di lom kehughikan seghani-seghani.

Contoh: Pakaian adat Pepadun jama Saibatin jama perlengkapanni, alat-alat daur hidup, ghik lamban adat.

6. Koleksi Filologika

Koleksi filologika iyulah peninggalandilom bentuk kumpulan tulisan atau naskah kuno sai ditulis culuk di bawak kayu, bambu, ghik bulung lontar. Tulisan sina wat sai digunako untuk pengobatan, ramalan, perjodohan, penghasilan ghik tolak balak.

Contoh: naskah kuno, mantra, dll

7. Koleksi Seni Rupa

Koleksi seni rupa iyulah peninggalan sai bebentuk benda sai ngedok kekuatan seni. Benda-benda sina disanik jama nilai karsa ghik rasa jelma sai diungkapko langsung nyata dilom bentuk ghua atau telu dimensi.

Contoh: lukisan gedung lelang karya Bapak Abas Alibasya, ghik lukisan Iwa Tulang Bawang karya Bapak Edy Suherly

8. Koleksi Teknologika

Koleksi teknologik iyulah peninggalan berupa perkakas sai disanik ngegunako teknologi tradisional, umumni berupa perkakas guwai nyepok kebutuhan hughik.

Contoh: Alat tenun.

9. Koleksi Numismatika/Heraldika

Koleksi numismatika/heraldika iyulah peninggalan benda-benda pos, ghik macom-macom duit, sai disanik anjak kertas ghik logam.

10. Keramologika

Koleksi keramologika iyulah penin9galan benda-benda sai disanik anjak keramik, ghik benda sal disanik anjak tanah liat.


Selasa, 16 Februari 2021

Kerajinan Limbah Kain Perca / Materi Prakarya Kelas 7 SMP

Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh. 

Bertemu lagi kita dalam pembelajaran prakrya kelas 7 semester genap bersam Ibu Ami.

Sebelum memulai aktivitas belajar, kita berdoa terlebih dahulu ya nak.

Tak lupa ibu mengingatkan kembali, jaga kesehatan anak-anak sekalian di masa pandemic seperti sekarang ini.

Kita mulai materi prakarya hari ini, 


C. Kerajinan Limbah Kain Perca

Kebutuhan sandang manusia yang berupa pakaian merupakan kebutuhan primer sehari-hari yang harus dipenuhi. Produksi pakaian yang dilakukan oleh para penjahit atau konveksi sebagai perusahaan pakaian jadi menghasilkan banyak limbah kain yang biasa disebut kain perca. Kain perca yag dihasilkan banyak jenis bahan dan bervariasi corak dan warnanya, ada batik kotak-kotak, bunga dan sebagainya. Terkadang limbah ini bisa dijadikan lap pel atau lap angan dengan cara dijahit. Semakin banyak orang menekuni limbah kain perca sebagai bahan dasar kerajinan, telah terbukti bahwa limbah jenis ini dapat memberi peluang usaha bagi setlap orang.

Limbah kain perca dapat dibuat sebagai bahan dasar kerajinan yang cukup unik dan menarik. Bahkan busana itu sendiri dapat dihasilkan dari kain-kain perca yang dijahit bersambung-sambungan. Bagi sebagian orang ada juga yang berminat pada busana jenis ini karena unik. Sekarang sudah semakin banyak orang melirik produk kerajinan berbahan kain perca, karena selain murah juga desainnya selalu berkembang dari waktu ke waktu.

Pengolahan limbah kain perca dapat dilakukan secara khusus dan sederhana, yaitu:

1 Pisahkan kain perca sesuai warna dan coraknya.

2. Cuci kain perca dengan detergen dengan memisahkan antara kain yang bercorak warna kuat dan bercorak warna netral, hal ini untuk menghindari adanya percampuran warna atau luntur

3. Pengeringan kain perca dilakukan dengan bantuan sinar matahari langsung

4 Pembuatan pola-pola disesualkan dengan desain yang dibuat. 


Kain perca tidak perlu diberi pewarnaan lagi, karena sudah nampak corak dan warnanya. Sebagai perancang produk, perlu mengetahui paduan warna-warna agar produk kerajinan yang dibuat dapat terlihat artistik.

1) Bahan Pembuatan Kerajinan Limbah Kain Perca

Bahan yang digunakan untuk membuat produk kerajinan diantaranya kain perca, lem, dan benang. 


2) Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Kain Perca

Alat pembuatan kerajinan limbah kain perca yang digunakan adalah mesin jahit, gunting, meteran, lem tembak, dan alat pendukung lainnya. 


Dalam pembuatan kerajinan dari limbah kain perca dapat dilakukan dengan beberapa teknik yaitu dengan ditempel saja, dijahit dengan tangan, dianyam, dan dijahit dengan mesin. Selain bahan dasar kain perca, ada pula yang memanfaatkan kancing, manik-manik, aluminium, atau tali temali untuk memberi aksen pada produk kerajinan yang dibuat agar nampak lebih menarik. 

3) Produk Kerajinan Limbah Kain Perca

Produk kerajinan limbah kain perca sudah banyak dibuat orang, dan masih disukai oleh setiap kalangan. Bentuk dan paduan warnanya yang menarik membuat kerajinan limbah kain perca ini menjadi incaran pada konsumen dalam setiap event pameran.

 


3) Proses Pembuatan Kerajinan Limbah Kain Perca



Untuk materi lebih lengkap silakan buka 
BUKU PAKET PRAKARYA HAL 40-48. Kemudian kerjakan tugas pada moodle. 

Ibu akhiri materi hari ini. Semoga kita selalu sehat dan dalam lindungan Allah Swt. 

Wassalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh. 

Struktur Teks prosedur

  Pertemuan 6 Rabu, 16 Februari 2022 Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat pagi anak-anak hebat. Apa kabar kalian hari ini? Semoga selalu sehat da...